Perkembangan AI sama mendasarnya dengan penciptaan komputer pribadi. Hal ini akan mengubah cara orang bekerja, belajar, dan berkomunikasi–dan mengubah layanan kesehatan. Namun hal ini harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Saya terdorong untuk melihat eksplorasi awal mengenai peluang dan tanggung jawab AI dalam bidang kedokteran – Bill Gates, Former CEO of Microsoft

AI Agent Dokter

AI Agent adalah AI pintar yang bisa berpikir dan bertindak sendiri untuk membantu manusia menyelesaikan tugas.

Seperti asisten virtual yang bisa memahami perintah, mencari informasi, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan secara otomatis — misalnya membalas chat pelanggan, menjadwalkan janji, mengirim email, menganalisis data, dan membuat laporan.

Analoginya dalam bidang kedokteran, AI Agent seperti seorang manajer cerdas yang dapat mengatur dan memberikan tugas kepada “agen-agen” lain (bawahannya) untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan secara otomatis.
Contohnya seperti seorang dokter yang memiliki staf pendukung, misalnya petugas administrasi, perawat, dan tim laboratorium serta data medical record.
Masing-masing staf ini ibarat agen yang saling bekerjasama dan membantu dokter sesuai dengan tugas serta keahlian mereka untuk mendukung pekerjaan dokter secara keseluruhan. Pada AI Agent, semua bantuan itu dilakukan secara otomatis oleh sistem pintar.

Optimalisasi Klinik melalui AI Tools

Ai untuk Dokter

Lembaga Estetika Medik akan memberi pembelajaran penggunaan singkat mengenai AI untuk peserta training Kursus Estetika dan bagaimana AI dapat membantu dalam bidang tenaga medis, bisnis kecantikan dan untuk umum sehingga dapat menghemat biaya dan waktu.

AI Tools Kursus Estetika